More Links
Dhamma itu indah diawalnya, indah dipertengahan, dan indah pula pada akhirnya.
Selasa, 18 Januari 2011
Kisah Menjual Kuda
jadi inget cerita kuda yang mau dijual,Ada seekor kuda yang mau dijual, dibawa dituntun oleh kakek dan cucunya,ketika dituntun, tetangganya bilang "pak bukankah kuda untuk dinaiki?" " Hmm,..benar juga" kata sikakek.Akhirnya sikakek menaiki kuda itu, dan sekelompok orang lewat melihatnya sambil memaki, "Dasar Tua bangka tak tau aturan, cucu masih kecil disuruh jalan, sementara dia enak-enakkan diatas kuda!" karena malu hati akhirnya sikakek menyuruh cucunya yang duduk diatas kuda dan dia jalan menuntunnya. Pas dinaikin ma cucunya, sekelompok orang lewat dan berkata "anak sekarang sdh kurang ajar sama orangtua, lihat, kakeknya disuruh jalan sementara dia enak-enakan diatas kuda !"karena malu hati sicucu bilang sama kakeknya "kek kenapa nggak kita naiki saja berdua !" "baiklah kalau begitu" lalu keduanya pun naik kepunggung kuda. lewat lagi sekelompok orang sambil memaki "dasar kedua manusia nggak punya rasa kemanusiaan, kuda kecil dinaiki berdua, bisa mati tuh kuda !"..masih salah juga,..akhirnya keduanya sepakat turun, karena cara bagaimanapun salah, akhirnya sikakek menggendong tuh kuda sampai kepasar,.eh malah ditertawakan oleh orang2 dan dianggap lucu sambil ada yang nyeletuk "whakakakakaka,..kudakan seharusnya dituntun atau dinaiki, koq sama orang ini malah digendong,..wkwkwkkwkwkkw,..lucu nih orang !"begitulah Cucu dan sikakek akhirnya cuma bisa tersenyum, semua yang mereka lakukan ternyata masih salah dalam pandangan orang lain, jadi sebenarnya pandangan orang2 juga nggak salah, sikakek dan cucunya juga nggak salah, yang salah di Penjara ^_^!!,..itulah kehidupan,.orang akan menilai kita dari berbagai sudut, siapkah kita menerima ???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar