More Links
Dhamma itu indah diawalnya, indah dipertengahan, dan indah pula pada akhirnya.
Kamis, 30 November 2017
Menyucikan hati
Kadang kita tak pernah tahu apakah hati kita sudah benar, atau hati kita salah.
Apakah hati kita sama dengan hati binatang? tentu tidak karena hati kita adalah hati manusia.
Jhon baru saja ditinggalkan oleh istrinya yang baru saja wafat hari ini, kesedihannya luar biasa, ia menangisi kepergian istrinya tercinta.
Saat acara tutup peti jhon diminta oleh orang-orang untuk menyampaikan beberapa kata di upacara pemakaman itu.
lalu jhon pun naik keatas podium.
"Istriku adalah seorang yang galak, dan juga seorang yang judes" ungkap jhon.
"dia selalu memarahiku ketika kuambil tabungannya, ketika aku pulang larut malam!"tambah jhon lagi.
"Istriku punya kebiasaan buruk, yaitu sering kentut ketika sedang tidur!"lanjut Jhon lagi.. dan mendengar hal itu semua orang tertawa melihat kekocakan dan kepolosan Jhon.
"Namun sekarang suara-suara kentut itu sudah tidak dapat kudengar lagi, suara-suara omelan tidak lagi kudengar, aku kesepian, dan aku rindu istriku bagaimanapun perlakuannya kepadaku !"kata Jhon sambil air matanya berlinang.
"Dia memarahiku bukan karena benci, dia memakiku bukan karena iri, namun semua itu rasa sayang seorang istri yang mau menerima semua kebodohanku, ketololanku, istriku memiliki hati yang baik, ia tak pernah menghitung berapa juta kali aku mengecewakannya, berapa juta kali aku mengacuhkannya, istriku adalah istri terbaik yang pernah ku miliki." kata jhon sambil berlinang air mata.
Selama ini kita selalu berbuat baik, namun kita selalu tanya kenapa balasanku tidak baik, kenapa bisa begini, belajarlah dari istri jhon yang memiliki dan melihat segala sesuatu dengan hati, dengan selalu menjaga kepercayaannya. itulah kenapa setiap orang selalu terluka jika tidak belajar menyucikan hatinya, sudahkan kita sering bicara dengan hati nurani kita, kalau kita melakukan sesuatu, selalu tanyakan kepada hati nurani kita, benarkah perbuatanku? sentuh hati kita ketika melakukan kejahatan, seperti contoh mengambil uang istri itu tindakan tidak baik, ketika anda sedang melakukannya, sentuh hati anda dengan tangan anda dan tanyakan, benarkah tindakanku ini? jika tidak benar, jangan lakukan. lakukan terus berulang dan berulang, anda telah menyucikan hati _/\_
Minggu, 26 November 2017
ular dan gergaji
Seekor ular sedang berjalan senang kesana kemari, namun seekor tikus datang dan meledek ular tersebut dengan sebuah teriakan yang menghina.
Siular menjadi marah dan mengejar si tikus, kemudian tikus berlari memasuki sebuah gudang, dan ternyata digudang tersebut terdapat sebuah gergaji, ular melewati gergaji tersebut, dan terkejut badannya penuh darah, sitikus terus semakin meledek, ular lanjut menembus gergaji, tetapi badanya pada sakit semua, dia mematuk gergaji itu, namun mulut ular tersebut sobek, semakin dilipiti kebencian, lalu ular itu melilit sigergaji dengan tujuan meremukan gergaji, namun apa yang terjadi, siular tewas dengan badan terpotong.
Inti cerita itu adalah janganlah dikuasai oleh kemarahan, seperti kata the black phanter, i will not consumed by anger ya setiap kemarahan itu merusak, merusak tubuh, merusak jiwa dan lain-lain.
jangan biarkan kemarahan menelan mu _/\_
Langganan:
Postingan (Atom)